Mungkin sudah hampir atau lebih dari seminggu badanku membenci ku. Ya, badanku seperti mengatakan bahwa aku tidak mengurus nya dengan baik. Ia marah padaku. Ia memarahiku. Ini sudah ketiga kalinya aku jatuh sakit sejak setengah tahun aku pindah ke asrama.
Ini membuatku berpikir. Apa aku sangat buruk dalam menjaga kesehatan sendiri? Dari dulu aku selalu punya kekebalan tubuh yang kuat. Disaat saudaraku sudah beberapa kali merasakan masuk rumah sakit dan jarum suntik, disaat dia sudah merasakan pahit nya rasa obat, disaat dia dilarang memakan ini dan itu, aku dengan sombong nya melakukan hal-hal semauku.
Sedangkan sekarang, sekali hantam sepertinya aku langsung K.O
Saat pertama kali jatuh sakit aku ingat betul, semalaman aku tidak bisa tidur. Semua makanan yang ku telan hari itu mendesak ingin keluar terus menerus sampai aku benar-benar merasa kosong. Rasanya benar-benar buruk. Tiga hari aku merasa tidak kuat bangun kecuali dengan terpaksa mencari makanan. Dengan mencari maksudku membeli. Pertama kalinya sakit tanpa ada yang merawat. Wah! Rasanya sedih luar biasa. Biasanya kalau aku jatuh sakit, mama akan merawat, membelikan obat, memasakkan makanan enak, walaupun dengan sedikit omelan, tapi tetap saja itu lebih baik daripada harus merawat diri sendiri yang bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidut.
Yang kedua, saat aku jatuh sakit maksudku, aku sedang menghabiskan akhir pekan di rumah nenek. Tau kan rasanya jenuh berada di asrama? Di dalam ruangan bersama orang yang sama berhari-hari? Daripada pergi menghabiskan uang pergi jalan-jalan, traveling atau entah apapun itu, aku lebih memilih menyisihkan sebagian uang untuk naik bus ke rumah dimana aku pernah tinggal dan tumbuh. Idenya supaya aku bisa merasakan masakan rumah, tapi entah kenapa aku malah masuk angin, demam tinggi dan migrain luar biasa. Aku sampai harus absen tiga hari karena aku benar-benar tidak bisa kembali dengan keadaan seperti itu. Aku merasa saat itu aku benar-benar sial. Entahlah.
Kali ketiga sakit, aku merasa seperti ada batu besar yang menyangkut di tenggorokan. Aku yang sedikit-sedikit mengeluarkan suara batuk yang tidak mengenakkan pun dimulai. Apalagi kala itu aku sedang melakukan ujian akhir semester, walau ujian sisa dua hari dan setelah itu aku mendapat libur tapi tetap saja! Badanku panas dingin saat menaiki bus menuju rumah nenek dan liburan itu kuhabiskan dengan meminum jamu dan obat yang sepertinya tidak mempan karena aku baru sembuh total dua minggu setelahnya.
Karena itu aku benar-benar merasa harus merenung. Apa yang salah? Apa sistem imun ku melemah? Aku banyak memakan-makanan yang seharusnya tidak kumakan? Apa?! Kalap aku banyak membeli buah-buahan, vitamin dan beberapa tablet pencegah flu untuk jaga-jaga. Sedia payung dan jas hujan sebelum hujan, iya kan?
Aku benar-benar masih harus belajar banyak.
Dan aku akan memulainya dari sekarang
*EDITED*
Wah, okey hmm, setelah aku menulis postingan ini aku mendapat pesan WA dari harta ku yang paling berharga alias mamaku. Beliau memang sering mengirim pesan-pesan yang broadcast yang menurutku kadang tidak terlalu penting dan perlu ditanyakan kebenaran nya. Tapi, kali ini seakan seperti tau akan kegundahanku, mamaku mengirim pesan seperti ini. (Yang jelas-jelas copy-paste)
Ketika kita sakit....Allah tarik 3 perkara:😪 Allah tarik keceriaan wajah kita.😪 Allah tarik selera makan kita.
👍 Allah tarik dosa kita.💐 Apabila sudah sembuh, Allah hantar 2 perkara saja:💐 😃 Allah hantar balik keceriaan wajah kita.💐 😃 Allah hantar balik selera makan kita.💐 👌 Tp Allah TAK HANTAR BALIK dosa kita..🌙 🌙 Allahuakhbar sayangnya Allah pada kita🌹 🌹 😍 😍 😊 👍 Sebarkan jika anda yang terbaik
MENGELUH. - Sedikit tazkirah untuk keluhan kita :
😔 Ketika kita mengeluh: “ihhh , aku penat sangat." ALLAH menjawab: (وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا)“ Dan KAMI jadikan tidurmu utk istirahat (An Naba' : 9)
😔 Ketika kita mengeluh: “Beratnya cobaan ini , tak sanggup rasanya aku." ALLAH menjawab :(لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا) “ AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.” (Al Baqarah : 286)
😔 Ketika kita mengeluh :“Galaunya aku" ALLAH menjawab : ( أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ) “ Hanya dgn mengingatKU hati akan menjadi tenang” (Ar Ra'd : 28)
😔 Ketika kita mengeluh: “Apa yg aku buat ni semua sia sia." ALLAH menjawab :(فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ)"Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya ”(Al Zalzalah : 7)
😔 Ketika kita mengeluh: “ tak ada seorangpun yg mau menolong aku." ALLAH menjawab:(وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ)“ Berdoalah (mintalah) kepadaKU, nescaya Aku kabulkan” (Al Ghafir : 60)
😔 Ketika kita mengeluh : “ Aku sedih sangat.” ALLAH menjawab:( لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ )“ Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita " (At Taubah : 40)
Jangan banyak mengeluh. ❌😔 Banyakkan bersabar dan teruskan kehidupan ini dengan taqwa dan tawakkal.Semoga menjadi insan yang bertakwa.Hadapi dengan tenang.☺Semoga berjaya.👍
Terdapat dua ✌ jenis manusia : 1. Bila dia baca dan lihat ilmu ini dia abaikan.2. Bila dia baca sesuatu yang bermanfaat dia sebarkan
Kepalaku seakan bersinar dan aku baru sadar kalau aku sudah tersenyum sejak aku membaca kata pertama.
Comments
Post a Comment