Skip to main content

Perjalanan Perubahan Warna Rambut

Dulu, kalau aku berani mencoba mewarnai rambutku mungkin aku akan langsung di bakar di perapian. Tapi sekarang beda tahun, beda cerita dan sepertinya beda jaman.

Aku pertama kali mewarnai rambutku saat tahun baru 2014. Waktu itu warna yang muncul seharusnya dark blonde, tapi karena rambutku hitam banget, warna itu hanya muncul saat terkena cahaya atau sinar matahari.

Karena kurang puas akhirnya aku pergi ke salon lagi. Salon yang selalu ku datangi sebelumnya adalah salon teman mamaku. Tapi, karena lokasinya jauh akhirnya aku memilih salon yang ada di mall terdekat. Aku memilih salon tertutup, seperti salon yang khusus untuk wanita-wanita hijab yang ingin merawat rambut tanpa mengumbar aurat (kira-kira begitu) dan isinya wanita semua. Warna yang ku pilih lagi-lagi blonde. Setelah hampir dua jam waktu ku habiskan di salon itu rambut ku malah berwarna oranye sedikit kekuning-kuningan. Ternyata tadi tanpa aku sadari orang yang mengurusi rambutku menambahkan bleach karena rambutku terlalu hitam.

Tapi, mengurusi rambut di salon benar-benar tidak enak. Aku memilih salon tertutup itu karena aku ingin agar orang-orang tidak banyak yang melihat dan tentunya tidak kepo. Tak membantu, di salon itupun setiap orang yang masuk memasang wajah kepo kearahku. Aku benar-benar merasa tidak nyaman. Dan rasa gelisah itu muncul. Rasa gelisah yang membuatku tidak tenang dan deg-degan. Aku cepat-cepat meminta orang yang bertanggung jawab atas rambutku untuk membilasnya karena aku benar-benar tidak bisa lagi menunggu lebih lama. Aku benar-benar benci menunggu. Itu adalah kali terakhir aku membiarkan orang mewarnai rambutku.


Setelah itu aku menemukan merk pewarna rambut MIRANDA.
Warna yang pertama kali ku coba adalah WINE RED. Dan  ASTAGA! I LOVE IT!
Karena rambutku pernah di bleach sebelumnya warna yang muncul lebih terang dan memuaskan. Walaupun aku mengaplikasikannya sendiri di rumah.

Bagi yang belum tau, bleaching adalah proses mematikan pigmen warna hitam pada rambut. Sehingga jika ingin menggunakan warna terang setelah di bleach akan terlihat lebih jelas. Harus di ketahui juga bahwa bleaching benar-benar merusak rambut.


Dengan hasil memuaskan itu aku menjadi sering gonta-ganti warna rambut memakai pewarna Miranda. Harganya terjangkau. Dan cara pemakaian sangat mudah. Untuk pewarna hanya harus mencampur pewarna rambut dan developer dengan perbandingan 1:1. Dalam satu kotak juga terdapat conditioner dan color protection yang membuat rambut benar-benar lembut dan wangi.

Seperti yang sudah ku katakan sebelumnya, bleaching benar-benar akan merusak rambut.
Karena rambutku memang sudah rusak, aku berpikir, kenapa aku tidak sekalian mencoba semua warna. Atau mencoba blonde. Benar-benar pirang. Dan bukan oranye.



Bleaching rambut benar-benar membuatku gila. Biasanya perfect blonde akan didapat pada tahap ketiga, tapi ini baru tahap pertama, akar rambut hitamku sudah menghilang, warna rambutku sebelumnya juga luntur, tapi aku sudah benar-benar muak. Rambutku kasar dan terasa seperti berpasir. Jadi aku berhenti disitu dan membiarkan rambutku berawarna kuning yang semakin lama semakin luntur menjadi oranye.

Setelah beberapa minggu aku membiarkan rambutku beristirahat sejenak. Rajin-rajin keramas menggunaka sampo air kelapa serta conditioner-nya. Basically, kalau mau mewarnai rambut juga harus rutin merawat rambut. Kimia yang terkandung dalam pewarna benar-benar tidak main-main.

Kalu untukku pribadi, mewarna rambut seperti saat-saat relax untukku. Tidak hanya mewarnai rambut, men-style rambut juga hal yang selalu ku lakukan saat aku sedang bosan. Aku lebih sering mewarnai rambut saat malam. Dengan film di TV, musik yang melantun dan cemilan, peralatan yang sederhana (cat rambut, mangkuk plastik, sarung tangan, kantong plastik) itu adalah waktuku untuk bersantai.

Beberapa minggu yang ku lewati dengan rambut terang mencolok ini membuatku sadar bahwa,
The brighter your hair, the more attention you get.
Aku benar-benar merasakan setiap mata yang mengarah padaku, entah dengan pikiran seperti apa. Sampai-sampai aku harus menutupi rambutku dengan hoodie jaket karena aku benar-benar tidak tahan dengan pandangan penuh tanya.

Masih dengan hoodie menutupi kepala, aku memberanikan diri keluar rumah untuk membeli pewarna rambut baru. Aku sudah pernah mencoba RED WINE. Tapi aku melihat jenis warna merah lain, VIOLET RED. Tanpa terlalu mengerti warna merah seperti apa VIOLET RED itu, aku memilihnya begitu saja. Cukup terkesan dengan hasilnya yang begitu UNGU. Sampai mamaku bilang, "VIOLET kan ungu" Aku menepuk jidak dan mencari di google warna VIOLET RED yang ternyata merah sedikit keunguan.



Dengan conditioner and color prtection ditambah vitamin rambut dari Makarizo, saat ini rambut ku benar-benar halus dan lembut, berwarna Violet Red pula.
Hahh.
Aku benar-benar mempunyai hubungan love & hate dengan rambutku sendiri.

Warna apa lagi yang harus ku coba?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Laporan PKL/PRAKERIN PowerPoint Bahasa Inggris Kurikulum 2013

Hai ... Aku termasuk korban kurikulum 2013, angkatan pertama percobaan malah. Aku tau kurikulum 2013 itu ribet banget, jadi jalanin aja yah adek-adek ku muah~ Aku murid SMK N 2 Batam Kelas XI Akuntansi 3 Baru saja menyelesaikan PKL selama 4 bulan (Juli - Oktober) di PT. Unisem Batam Banyak pengalaman yang ku peroleh Salah satu alasan ku memilih SMK adalah kepingin merasakan yang namanya PKL, dan siapa sangka ternyata bener-bener tak terlupakan. Berikut adalah hasil laporan PKL/PRAKERIN punyaku. Karena sepertinya setting di Microsoft PowerPoint 2011 aku beda dari google jadi sepertinya ada beberapa gambar dan tulisan yang melenceng dari tempatnya, mohon di maklumi yah ^^~ Kuharap ini bisa membantumu yang terdampar disini untuk mencari sesuatu, hehe..

Drama Negosiasi 4 orang pemain: Perencanaan Penggusuran

Hello everybody~  \nyanyi Shinee - Everybody\ Ehem.. okay.. so.. gue lagi dapet tugas dari Guru Bahasa Indonesia (Guru yang sama yang ngasih gue tugas buat puisi -_-) disuruh buat Drama dengan tema Negosiasi, dan perkelompok itu sebanyak 4 orang, dan inilah hasil naskah drama ala kadarnya yang gue buat malem2 -uh- >< Kelompok gue belum nampil sih, tapi... aah.. gak tau deh nanti nampilnya bakal kayak mana. Sebenernya gue gak asing lagi sih sama yang namanya "DRAMA" tapi tetep bikin kretek-ktetek :v