Ngomongin Film?
Akhir-akhir ini banyak temen yang nanya, "kok jarang keliatan baca novel lagi di sekolah?"
"Ada saran fanfiction baru nggak? Kangen Daehyun nihhh"
"Belum ada cerpen baru ya? Yahh padahal aku nunggu yang baru-baru nih"
"Nggak ada novel baru lagi ya? Pengen pinjam hehe"
Kebiasaan bisa berubah nggak? Karena kebiasaanku berubah seiring waktu. Aku yang nggak pernah nggak membawa novel atau buku bacain lain kini mulai dipertanyakan. Aku yang selalu menulis/mengetik cerita pendek atau cerita apapun itu kini sering dipertanyakan. Liat aja! Blogku kini bahkan sepi dan berdebu, istilah jarang disentuh. Kini aku lebih banyak menonton film. Film apapun yang bisa kutemukan. Karena kupikir entah kenapa School is literally trying to kill me! dan untuk ngehilangin semua stres aku tidak bisa memegang buku (yang mengingatkanku dengan horrornya buku sekolah) atau menulis (yang mengingatkanku akan ngerinya berlembar-lembar catatan yang harus kubuat di sekolah) Weird.
Jadi menonton film setiap pulang sekolah adalah pilihan terbaik :)
Kau tau, kau tidak akan pernah kehabisan pilihan film untuk ditonton. Apalagi setelah akhirnya tabunganku cukup untuk membeli sebuah harddisk.
Rekomendasi?
Banyak.
Yang baru-baru ini kutonton?
Mmm... lumayan banyak. Tapi yang baru saja selesai kutonton sebelum aku menulis ini adalah film US berjudul The DUFF. Film high school classic dengan genre comedy berdurasi 101 menit ini cukup menarik. You know, kembali ke cerita klasik anak SMA populer, nerd, temen masa kecil yang jadi lebih sexy dan terkenal. Highly recommended! Film baru juga, baru rilis Februari 2015. So... go check it out (~^^)~
Favorite?
The Theory of Everything. I love it so much! I cried a lot tho but it was pretty awesome. Film berdurasi 2 jam 3 menit ini bener-bener... emosional? Entahlah yang jelas, entah kenapa, aku langsung merasa jatuh cinta. Awalnya aku asal download aja dan tak lama saat aku mulai menonton langsung merasa terbawa suasana dan takjub dengan Eddie Redmayne yang memerankan Stephen Hawking. I'm on the mood to put an interest on British people and their beautiful accent. Dan Stephen dengan image nerd dan aksen luar biasa itu membuatku merasa tertarik. Entah kenapa sepertu ada sebuah kharisma yang menarik perhatianku. Aku bahkan tidak tau film itu tentang apa, aku terlalu malas untuk membaca sinopsis atau menonton trailer nya hingga aku tidak bisa berhenti menonton karena rasa penasaran. Walaupun, jujur, film itu sangat panjang dan lamaaa tapi saat kau mulai mengikuti emosi kau akan mengerti.
Mungkin sedikit bocoran untukmu yang mungkin belum melihat film ini. Oh aku lupa untuk mengatakan bahwa film ini berdasarkan kisah nyata.
Stephen adalah mahasiswa di Universitas Cambridge. Stephen Hawking is ridiculously genius! Dia mencoba menemukan teori bagaimana awal alam semesta ini terbentuk. Dia memikirkan semuanya menggunakan logika dan Sains karena ia tidak percaya Tuhan. Lalu ia mulai berhubungan dengan Jane Wilda. Tak lama setelah itu Stephen didiagnosis menderita penyakit neuron motorik dimana ia tidak bisa bicara, menelan, atau bahkan menggerakkan tubuhnya. Walaupun begitu ia masih bisa menggunakan otak geniusnya dan terus melanjutkan aktivitas sainsnya dengan bantuan Jane sampai mereka menikah dan mempunya anak.
Masih banyak konflik lagi setelah itu, tidak akan seru jika aku ceritakan jadi kau harus menontonnya sendiri jika kau penasaran :D Highly Recommended!
Aku tidak tau apakah tulisanku ini bisa disebut "Ulasan Film" tujuan awalku bukanlah memberi ulasan film tentang apapun. Ini hanyalah catatan sekilas yang ingin kubagi sebelum aku tidur tentang film-film favoritku. Yea I think I'm a movie addict now.
Let me know if you want me to tell you more about another movies. Kau juga bisa memberiku rekomendasi film bagus dengan menulis komentar di bawah ini.
Aku berpikir akan membuat tulisan lain lagi tentang film. Mungkin aku bisa memberi beberapa judul film-film lama yang sangat kurekomendasikan ataupun film dewasa karena hell I'm loving fifty shades of gray in the moment!
See ya~~~
Comments
Post a Comment