Sebut aku ZD.
Aku tidak sempurna, bahkan aku sangat jauh dari kata sempurna.
Aku tidak bermaksud ingin mengumbar diriku dan hidupku yang mengaku-ngaku tidak sempurna pada dunia, aku hanya ingin berbagi cerita, karena hanya dengan menulis aku bisa merasa menjadi diriku sendiri dan bukannya cewek palsu yang berusaha menjadi penjilat agar diperhatikan.
Aku benci menunggu, aku benci kecoak dan serangga, aku benci orang yang merasa kebagusan untuk bahkan melihat orang lain.
Aku suka Ice Cream, chocolate dan hal-hal manis lainnya (termasuk cowok manis dan ganteng yang kini mulai berubah sangat sexy, Zelo), aku suka membaca dan mendengarkan musik, bahkan sekarang aku mulai suka shopping barang-barang yang dibutuhkan wanita (dulu aku lebih memilih menghabiskan uangku pada buku dan merchandise korea daripada baju, tas dan sepatu)
Aku ingin selalu berbuat baik karena ayahku selalu mengawasiku dari surga, aku ingin membahagiakan ibuku karena beliau sudah terlalu lama menderita, aku ingin selalu dekat dan berbaikan dengan abangku karena ia satu-satunya saudara yang kupunya.
Aku bisa menjadi sangat pemalu, pendiam saat ada di dekat orang baru yang ku kenal dan juga bisa menjadi sangat heboh, ribut dan menyebalkan saat sedang bersama orang-orang yang ku sayang.
Aku selalu menganggap serius suatu hubungan sehingga kadang aku sendiri yang membuatnya rumit dan aku juga yang akhirnya menjadi sakit hati.
Aku sering tidak peka dengan perasaan orang dan tidak urung pula aku sering menyakiti mereka, aku selalu menganggap semua rasa sakit yang selama ini ku rasakan harus dirasakan orang lain juga.
Aku lebih memilih menyendiri dan melakukan hal-hal yang ingin kulaukan daripada menghabiskan waktuku yang berharga pada orang-orang yang bahkan tidak menganggapku ada.
Aku terobsesi pada artis-artis Korea dan segala hal tentang mereka dan aku tau itu membuatku kadang sangat terkucilkan karena disaat orang-orang lain menyanyikan lagu terbaru artis Indoneisa ataupun film-film baru Indonesia aku malah tidak tau apa-apa.
Aku lebih memilih diam dan tidak dilibatkan dalam pembicaraan yang ku anggap konyol, tidak bermutu dan malah hanya membuang-buang tenaga.
Aku sering sekali terlihat tidak merasa capek tapi sebenarnya mentalku sangat cepat capek, lemah dan rentan.
Semua perasaan yang kurasakan bisa terlihat dari ekspresi wajahku jika kau bisa memperhatikan ku baik-baik.
Aku tidak suka menghabiskan waktuku dengan orang-orang dewasa karena aku selalu ingin menjadi dewasa versi anak-anak yang ku inginkan daripada menjadi dewasa seperti mereka.
Aku tidak suka orang-orang yang bertingkah tidak sesuai dengan umur mereka.
Aku tidak punya rasa bagus dalam fashion karena aku lebih sering memakai sesuatu yang nyaman dan kusukai daripada bergaya untuk memperindah pandangan orang lain.
Aku selalu ragu untuk berbuat baik karena tak urung kebaikan ku sering diabaikan, dilupakan dan bahkan dibalas dengan kesakitan.
Aku benci disaat aku harus memendam emosi pada orang lain hanya untuk menjaga perasaan mereka.
Aku bisa menjadi sangat kekanakanakan seperti menonton film kartun sambil makan gulali dan aku bisa menjadi sangat dewasa dengan membaca atau bahkan menonton film dewasa atau bahkan menulis salah satunya.
Aku sering berbicara pada diriku sendiri karena menurutku tidak ada orang yang lebih mengerti aku daripada diriku sendiri.
Aku punya kebiasaan baru yaitu half-naked-sleep.
Aku suka memenuhi dinding kamarku dengan poster karena itu membuatku merasa tidak kesepian disaat aku memang sebenarnya sedang merasa seperti itu.
Aku suka menganggu orang lain dengan memutar musik keras-keras.
Aku yakin kadang aku mulai tuli karena aku sering memutar musik keras-keras dengan earphone.
Aku tidak bisa mempertahankan persahabatan sampai bertahun-tahun, bahkan aku mulai tidak menyukai teman masa kecilku karena pubertas membuat mereka menjadi sangat menyebalkan dan berbeda dengan orang yang dulu sering bermain denganku. Tapi aku sangat menghargai dan berterima-kasih pada orang-orang yang bisa bertahan bersamaku sampai saat ini.
Aku bisa tiba-tiba saja punya tekad kuat untuk melakukan sesuatu tapi tiba-tiba saja tekad itu juga bisa hilang begitu saja.
Aku sangat pelupa dan sering teralihkan.
Aku selalu ingin memutar kembali waktu untuk memperbaiki kesalahanku yang tidak sedikit.
Aku selalu takut dan was-was pada apa yang akan terjadi di masa depan.
Aku suka warna biru, pink, grey, dan B&W.
Aku terlalu sering memberikan jawaban yang sebenarnya bertentangan dengan yang kuinginkan karena aku terlalu memikirkan orang lain.
Aku selalu sangat terlambat dalam menyadari sesuatu.
Mataku tidak sehat tapi aku sama sekali tidak berusaha untuk memperbaikinya.
Aku selalu ingin mencoba melakukan hal yang belum pernah dilakukan orang lain.
Aku tidak bisa melewari sehari tanpa internet.
Aku mulai menyukai make-up dan fashion karena aku mulai ingin dianggap cantik.
Aku selalu membayangkan diriku bisa berada di tempat-tempat terkenal di seluruh dunia sambil menyelesaikan penulisan bukuku.
Dan silahkan percaya padaku atau tidak, aku menulis ini saat aku terbangun tengah malam (pukul 02.04) karena aku tidak bisa tidur dengan nyenyak setelah seharian aku berusaha melawan mentalku untuk tidak menangis dan ngacir dari tempatku hari ini sejauh-jauhnya (tidak lupa setelah aku membantai orang-orangnya dengan pisau kue).Inilah aku.
In the dark corner
ZD
Comments
Post a Comment