My
Life Sucks..
Tanpa sadar aku berlari sampai di depan
rumahku. Napasku memburu. Dada ku rasanya sesak. Perut ku juga sakit. Sambil
membungkuk aku terus berusaha menstabilkan nafasku. Aku yakin muka ku juga
sudah berubah warna sekarang. Keringat juga ikut mengalir. berlari dari
lapangan basket yang letaknya 5 blok jauhnya dari blok rumahku langsung membuat
penampilan ku hancur. seragam sekolah yang masih ku pakai kusut dan bau
keringat. ew.. aku harus cepat mandi.
Setelah yakin nafasku sudah mulai normal sambil merapikan rambut aku
memencet bel. aku melihat Vlint, pelayan setia keluarga ku dan ‘pengawas’
pribadiku berlari kesetanan keluar rumah dan segera membukakan pagar untukku.
“Ariana! dari mana saja anda?! kenapa tadi tidak menunggu saya menjemput
anda?! dan kenapa wajah anda merah sekali?! pakaian anda juga basah?! anda
berjalan dari sekolah ke sini?!!” sial dia bicara dengan bahasa formal. ini
berarti dia benar2 kawatir dan.. marah. dalam setiap pertanyaannya aku bisa
merasakan setiap tanda seru yang dipakainya.
Sambil mengambil tas dari punggungku dan melepas blazer dari ku Vlint terus mengomel. Saat membukakan pintu rumah untukku dia langsung berhenti
bicara. sial.. lagi. apa ini tandanya ‘dia’ ada di rumah. “tuan sudah menunggu
anda di dalam sejak tadi” bisiknya. SIAL! benar kan!
Reflek aku langsung menghirup udara sebanyak yang ku bisa seakan
sebentar lagi akan ada penyusutan udara?/ dan mulai berjalan memasuki rumah.
begitu melewati ruang tamu aku melihat ‘tuan’ yang tadi disebut Vlint.
“Ariana..” panggil ‘tuan’ yang bagiku lebih terdengar seperti deheman.
“Dad..” dehemku balik. yup ‘tuan’ itu adalah ayahku.
“how’s school?” tanyanya, mengalihkan pandangan dari Ipad yang
dipegangnya sejak tadi.
“cool” dustaku.
“really? tapi kenapa kamu tidak menuggu jemputanmu?” dia mulai mendesak.
KALO PENGEN NANYA ‘KEMANA AJA LO DARI TADI?’ LANGSUNG TO THE POINT AJA KALIK
PAK TUA. teriakku dalam hati.
“I got bored. the ride is too long.” dustaku lagi. mulai kesal. “I’m
tired” ucapku mengakhiri pembicaraan tidak berguna ini dan berjalan menuju
pintu yang ada tak jauh dari tempatku berdiri.
‘Kriiiiiing…’ Aku membuka pintu putih itu dan segera menguncinya. kamar
tercinta. huft..
Inilah kamarku. basically kamarku ini ada di lantai dua, hanya saja
pintunya di tempatkan di depan tangga, jadi kamarku tertutup sampai tangganya,
kenapa? karena seluruh lantai dua adalah kamarku. inilah alasanku memasang bel,
karena pintunya ada di bawah tangga aku harus memasang bel agar tau jika ada
yang masuk.
Di dekat jendela besar menuju balkon aku menempatkan tempat tidurku yang
berbentuk bulat seperti kue dorayaki. di setiap sisi dindingnya terdapat
rak-rak buku besar yang tingginya sampai langit2 berisi berbagai buku, novel,
komik, koleksiku. Ada juga sederet lemari kaca di dekat pintu kamar mandi
tempatku memajang berbagai album kpop, merchandise, dan barang2 lain yang
berhubungan dengan kpop. Kamarku juga sangat terang karena di saat sore seperti
ini cahaya matahari bisa menyeruak masuk lewat jendela2 besar di sekeliling
kamarku. di pusat ruangan juga ada meja bulat berkaki pendek dengan sofa mini,
dan berbagai kepala boneka hewan sangat besar menghadap ke TV. selain itu, di
dinding2 yang tidak tertutup rak-rak buku tertempel penuh oleh poster2 artis
korea favorite ku.
Dengan langkah lemas aku menuju tempat tidurku. mengempaskan badanku
seakan aku tidak membutuhkannya lagi. nyaman. jendela2 yang terbuka
menghembuskan angin sore yang menyegarkan dan mengibarkan horden2 putih yang
terpasang.
Today its like.. unbelievable. in one day I already be ‘the most wanted
girl’ just because I’m in one room with their boy. damn Timmy!!
Ya.. shit!
Disaat saat seperti ini hanya satu yang ingin kulakukan.
Aku langsung bangun dan menuju ke tangga lainnya, tangga menurun yang
lebih masuk ke bawah, yah.. anggap aja ruang bawah tanah. di bawah tangga itu
ada ruangan luas yang di kelilingi cermin. di sudut lain ada speaker besar dan
pemutar cd&dvd. satu set handycam.
Aku menghidupkan semua lampu dan langsung menerangi setiap sudut ruangan
itu. aku menghidupkan laptop ku dan memutar lagu yang langsung terpikir di
kepalaku. lagu korea yang dance nya sedang ku pelajari 2 hari ini. aku ngapain
sih?? haha.. tenang. aku hanya salah satu dari fans kpop yang meng-cover dance
mereka dan mengupload nya ke youtube samapai aku lumayan terkenal dan mendapat
986.754 subscribers. *ups
Artis youtube? yah terserahlah sebutannya apa. bagiku ini hanya pengalih
perhatian dari hidupku yang menyebalkan.
Lagu mulai menggema di setiap sudut ruangan karena aku memutarnya dengan
volume paling tinggi. sebenarnya aku sudah hafal setiap gerakan dalam lagu ini,
cuman aku tidak punya waktu untuk merekamnya.
Caraku merekam dance cover ku juga berbeda. di youtube merka mengenalku
sebagai Cocomato. mereka tidak tau nama asli ku. mereka juga tidak tau wajahku.
karena aku selalu meutup setengah mukaku dengan topeg saat merekam dance ku. di
situlah letak keunikan ku. dan karena itulah banyak yang tertarik dan menganggap
diri mereka ‘fans’ ku.
Meresapi setiap lyrics dan gerakan yang sudah ku hafal baik tanpa sadar
rambutku hampir jatuh. sial. aku lupa melepas wig ku.
Cepat2 aku berlari ke atas, di depan kaca besar meja risaku pelan2 aku
mencopot setiap jepit rambut dan melepas wig ku. wig rambut panjang yang ku
pakai hari ini kusisir rapid an ku kembalikan di deretan wig2 koleksiku
lainnya. another surprise? kenapa aku pake wig? bukan karena botak ya-__- tapi
karena Von sialan yang saat liburan kusuruh membantuku mewarnai rambutku dengan
warna unik dia malah mewarnai rambutku dengan semua warna. mejikuhibiniu
semuanya ada di rambutku. bisa sih aku mewarnainya hitam lagi, tapi setelah
dipikir2 6jam mewarnai rambut akan terbuang sia2. dan inilah jadinya, aku harus
menyembunyikan rambut pelangiku saat keluar rumah dengan wig. kinda cool uh?
><
Rambut asli ku tidak terlalu panjang, yah.. kira2 panjang nya hanya
sedikit melewati bahu. aku menatap muka ku yang tadi merah sudah kembali ke
warna semula. putih pucat. ya.. kulitku pucat. karena aku terlalu malas untuk
berolah raga dan keluar dari kamarku yang indah ini.
Kuputuskan untuk mandi dan mengakhiri hari lebih awal. aku ingin segera
terbang kea lam mimpi. yawn.
To be Continued ~
===============================
Notes!
===============================
Notes!
- cerita ini murni dari imajinasi saya sendiri
- SEMUANYA hanya karangan, tidak ada yang nyata
- no copas!!
- typo dimana-mana
- Timmy = Zelo a.k.a Choi Junhong (B.A.P)
stay tuned ya, coment diterima kok^^
Gamsahamnida~
Comments
Post a Comment