Mungkin seseorang akan menemukan hal ini sebagai hal aneh atau bahkan normal.
Aku selalu punya sebuah skenario yang tersusun dan tertulis di kepalaku. Sebuah adegan, urutan peristiwa, yang terputar sampai bahkan terulang-ulang dalam kepala. Dalam beberapa kesempatan, bila aku sedang sendiri, mulutku menyuarakan adegannya. Sebuah percakapan dengan seseorang yang tidak nyata. Tidak dapat dipandang mata. Dan hanya ada di kepala. Namun anehnya, terasa nyata.
Hal ini sangat menyenangkan. Membuat ketagihan. Padahal hanya membayangkan sebuah peristiwa, sebuah keadaan yang lebih baik dari yang sebenarnya terjadi. Terdengar menyedihkan lebih tepatnya. Atau seperti orang yang sangat tidak bersyukur dengan yang dimiliki.
Walaupun yang kubayangkan bukannya yang selalu bagus-bagus. Tergantung mood. Kadang aku membayangkan sebuah pamakaman sanak saudara (yang jelas jelas masih hidup dan sehat walafiat) di kepalaku. Bagaimana jika aku sudah menikah tapi di selingkuhi. Dan diculik orang asing, dibawa ke luar negeri dan disiksa hingga mati.
Apa ini berarti aku psikopat?
Jika perlu dijabarkan, aku punya lebih banyak konsep imajinasiku ini. Tapi tak akan kulakukan karena mungkin saja nanti akan ku gunakan disalah satu cerita yang akan ku tulis.
Namun kadang juga aku membayangkan adegan sebuah film yang sangat sering ku tonton sampai aku hafal dialog nya lalu ku ulang seakan aku yang melakukan adegan itu.
Hal ini terjadi dimanapun. Di toilet kantor, di belakang boncengan go-jek, yang paling sering-sebelum tidur. Tapi aku yakin bukan hanya aku yang banyak berimajinasi sebelum tidur. Membayangkan hal yang tak mungkin terjadi padamu, membayangkan harimu yang buruk menjadi lebih baik bahkan lebih menyenangkan. Dan banyak lagi.
Apa yang ada di kepala benar benar tidak ada batasannya. Kecuali diri kita sendiri yang membatasinya. Menolak percaya pada kenyataan dan hanya menerima kenyataan yang bisa kita terima, yang kita mau. Atau semacamnya.
Aku tak tau kemana tulisan ini akan ku bawa. Aku kehilangan arah sejak paragraf kedua dan sejujurnya kepalaku berisi banyak hal dan tulisan ini jika tidak kuhentikan sekarang akan menjurus ke topik lain lagi.
Mungkin lain kali.
Comments
Post a Comment