Skip to main content

Hubunganku Dengan Allah SWT

Tulisan sebelum tidur. Tak bisa ku ingat kapan terakhir kali aku melakukan ini, yang jelas sudah lama sekali. Dan aku sedikit merindukannya.

Bagaimana aku bisa menuahkan kegundahan yang bahkan tidak bisa di mengerti orang terdekat dan ku muntahkan menjadi paragraf-paragraf yang akan kembali ku baca suatu hari di masa depan.

Pernah merasa seperti terperangkap disebuah ruangan kecil tanpa jendela, ventilasi, bahkan pintu sekalipun? Seakan terperangkap dalam sebuah pengulangan buruk yang membunuh sedikit demi sedikit.

Apapun yang menyentuh kulit akan menimbulkan rasa tidak menyenangkan. Sebuah mindset buruk pun terpasang di segala hal yang seharusnya tidak menimbulkan efek apapun.

Perasaan putus asa, tidak adil, kecewa, dan perasaan paling kuat diantara yang ada, kesendirian. Semuanya datang dari segala arah, menyerang titik lemah. Mematikan titik vital, hati.

Sebenarnya, aku sering diingatkan untuk mendekatkan diri padaNya. Kajian demi kajian. Namun hal itu seakan hanya ku tampung tanpa ada niatan untuk mempraktekkan.

Aku merasa segala hal yang menimpa diriku sangatlah tidak adil. Sangatlah tidak sepadan dengan apa yang ku berikan. Dan dengan tanpa malu aku menyalahkan Allah.

Aku benci padaNya karena membuat hidupku hancur dengan mengambil ayahku. Aku benci padaNya karena dengan perginya ayah juga membuatku kehilangan ibu dan saudaraku satu-satunya. Aku benci padaNya karena membuatku merasa tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku selalu merasa seperti bayangan tidak tau malu, tidak tau apa-apa dan tidak punya apa-apa yang memaksa matahari agar terus bersinar agar aku bisa membesar. Memangnya apa kewajiban matahari untuk melakukan itu? Memangnya apa yang sudah ku perbuat untuk matahari?

Tidak ada.

Aku memang tidak tau terimakasih.

Aku terlalu sibuk memikirkan bagaimana tidak ada seorang manusia pun yang mau memperhatikan ku padahal Allah selalu melihatku.

Aku terlalu sibuk menggandeng dan mencurahkan seluruh perhatianku pada manusia yang bahkan hanya memikirkan kepentingannya sendiri padahal Allah selalu bersamaku.

Aku terlalu sibuk mengharapkan bagaimana manusia akan membalas kebaikanku padahal Allah selalu baik padaku dengan memberiku nafas kehidupan.

Aku terlalu sibuk mengatakan hal-hal tidak penting pada manusia padahal Allah selalu berusaha berbicara padaku lewat sholat yang jarang ku lakukan.

Aku memang hina.

Aku sengaja bersikap jahat pada manusia lain hanya karena mereka tidak memperlakukan ku seperti yang aku mau. Aku berkata jahat pada mereka, aku menyakiti mereka, hanya karena mereka tidak memenuhi ekspektasiku. Aku mengutuk mereka dalam hati karena mereka mengganggu kenyamanan ku.

Aku memang tidak pantas dijadikan hamba Allah jika aku sendiri tidak bisa memperlakukan hamba Allah yang lain dengan santun. Ego ini merasukiku. Keserakahan ini menguasaiku. Walau pada akhirnya rasa bersalah ini meracuniku, aku tetap tidak perduli.

Aku terlalu banyak membenci untuk bisa merasakan cinta.

Aku melukai karena terlalu banyak terluka.

Aku berkata kasar untuk menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya.


Allah Swt yang maha pengasih masih saja mau menyebut manusia hina ini hambaNya. Apakah aku masih pantas walaupun aku terlambat memperbaiki diri?


Aku akan tau saat aku bersamaNya kelak.





Comments

Popular posts from this blog

Contoh Laporan PKL/PRAKERIN PowerPoint Bahasa Inggris Kurikulum 2013

Hai ... Aku termasuk korban kurikulum 2013, angkatan pertama percobaan malah. Aku tau kurikulum 2013 itu ribet banget, jadi jalanin aja yah adek-adek ku muah~ Aku murid SMK N 2 Batam Kelas XI Akuntansi 3 Baru saja menyelesaikan PKL selama 4 bulan (Juli - Oktober) di PT. Unisem Batam Banyak pengalaman yang ku peroleh Salah satu alasan ku memilih SMK adalah kepingin merasakan yang namanya PKL, dan siapa sangka ternyata bener-bener tak terlupakan. Berikut adalah hasil laporan PKL/PRAKERIN punyaku. Karena sepertinya setting di Microsoft PowerPoint 2011 aku beda dari google jadi sepertinya ada beberapa gambar dan tulisan yang melenceng dari tempatnya, mohon di maklumi yah ^^~ Kuharap ini bisa membantumu yang terdampar disini untuk mencari sesuatu, hehe..

Drama Negosiasi 4 orang pemain: Perencanaan Penggusuran

Hello everybody~  \nyanyi Shinee - Everybody\ Ehem.. okay.. so.. gue lagi dapet tugas dari Guru Bahasa Indonesia (Guru yang sama yang ngasih gue tugas buat puisi -_-) disuruh buat Drama dengan tema Negosiasi, dan perkelompok itu sebanyak 4 orang, dan inilah hasil naskah drama ala kadarnya yang gue buat malem2 -uh- >< Kelompok gue belum nampil sih, tapi... aah.. gak tau deh nanti nampilnya bakal kayak mana. Sebenernya gue gak asing lagi sih sama yang namanya "DRAMA" tapi tetep bikin kretek-ktetek :v

Perjalanan Perubahan Warna Rambut

Dulu, kalau aku berani mencoba mewarnai rambutku mungkin aku akan langsung di bakar di perapian. Tapi sekarang beda tahun, beda cerita dan sepertinya beda jaman. Aku pertama kali mewarnai rambutku saat tahun baru 2014. Waktu itu warna yang muncul seharusnya dark blonde , tapi karena rambutku hitam banget, warna itu hanya muncul saat terkena cahaya atau sinar matahari. Karena kurang puas akhirnya aku pergi ke salon lagi. Salon yang selalu ku datangi sebelumnya adalah salon teman mamaku. Tapi, karena lokasinya jauh akhirnya aku memilih salon yang ada di mall terdekat. Aku memilih salon tertutup, seperti salon yang khusus untuk wanita-wanita hijab yang ingin merawat rambut tanpa mengumbar aurat (kira-kira begitu) dan isinya wanita semua. Warna yang ku pilih lagi-lagi blond e. Setelah hampir dua jam waktu ku habiskan di salon itu rambut ku malah berwarna oranye sedikit kekuning-kuningan. Ternyata tadi tanpa aku sadari orang yang mengurusi rambutku menambahkan bleach karena rambu...