Dengan ekspresi aneh Kres memandangi ibunya yang tergeletak begitu saja di atas sofa. Terdengar dengkuran halus dan bukannya dengkuran kasar, keras dan serak seperti biasanya yang kadang membuat Kres berpikir, sebenarnya pekerjaan apa yang dilakukan ibunya setiap larut malam hingga senja? Kres mengangkat—setengah menyeret ibunya ke dalam kamar sambil berusaha menahan nafas, ibunya selalu berbau menyengat. Bau menyengat yang sama sekali tidak disukai Kres. Bau menyengat yang membuat Kres mendapat firasat buruk. Diangkatnya selimut hingga menutupi dagu ibunya, tak lupa disiapkannya sebotol besar air putih dan pil putih sebesar ujung kuku jari kelingking yang selalu diminum ibunya setiap ia bangun. Tanpa mengetahui apa sebenarnya kegunaan pil putih itu. Pikiran positifnya mendorongnya untuk berpikir bahwa itu hanya suplemen biasa untuk tubuh. Setelah memastikan pintu terkunci rapat, Kres setengah berlari menuruni tangga yang mulai licin karena berlumut. Tidak ada yang pedul...