Skip to main content

Resep Choco Chip Cookies Simpel dan Gampang!

Wow! Never though I'm actually posting this.


Nggak pernah berpikir bakal ada sesuatu yang berkaitan dengan dapur di blog ini. Wuah...
Aku dan dapur tidak akan pernah ada pada kalimat yang sama. Aku payah dengan apapun yang berhubungan dengan dapur. Iyasih dari kecil udah main masak-masakan, tapi itu pakai lumpur, dan daun, kadang batu. Itu bukan makanan beneran. So... yea. Jangan menyalah artikan anak kecil yang hobi main masak-masakan akan suka memasak. Catatan pada diri sendiri dan para calon ibu.

Bagiku, baking, membuat kue, itu beda dengan memasak. I enjoyed baking something way more than burning my skin with jumpy oil when I fried a freakin' fish. Rasanya beda. Aku selalu ingin membuat kue saat aku sampai merasa kesal taraf ingin membunuh seseorang. Taraf nyaris gila. Taraf nyaris ingin bunuh diri. Tapi dengan membuat kue setidaknya mengalihkan pikiranku dan membuatku lebih rileks.

Dan resep ini adalah resep paling mudah, bahan-bahannya pun bisa didapatkan di dapur tanpa harus pergi ke warung terdekat. Aku sedikit merubah resepnya karena resep yang ku dapatkan terlihat sangatttt boring.

Bahan-bahan;

  • 250 gram Margarin cair
  • 120 gram Gula halus
  • 2 buah Telur
  • 250 gram Tepung terigu
  • 120 gram Tepung jagung (Maizena)
  • 120 gram Bubuk cokelat (atau lebih, hey terlalu banyak cokelat tidak pernah salah)
  • Choco chip


Cara membuat;

  1. Kocok margarin cair bersamaan dengan telur
  2. Masukkan tepung jagung, tepung terigu, dan gula halus. Jangan lupa diayak.
  3. Lalu masukkan bubuk cokelat.
  4. Here's the fun part! Jadi aku punya dua cara untuk memakai choco chip. Pertama bisa dilakukan dengan normal sebagai hiasan diatas kue, atau aku kadang mencampurkannya kedalam adonan. Kadang aku juga menambahkan cokelat batangan agar rasanya lebih enak.
  5. Setelah berbentuk adonan, gelar plastik atau kertas minyak. Bentuk adonan berbentuk kotak dengan ketebalan sesuai selera dan cetak sesuai selera. Bisa dibentuk bulat simpel tapi aku biasanya memakai cetakan kecil-kecil dengan berbagai bentuk. Selain lebih mudah juga lebih cepat.
  6. Panggang di oven dengan suhu 180°C selama kurang lebih 15 menit.
  7. Kue pun siap disajikan dan dinikmati sendiri maupun bersama.
Resep dapat menghasilkan dua tray. Cukup banyak dan cukup untuk sekali makan ramai-ramai lah.

Aku biasanya membawa kue ini ke sekolah. Hanya berbagi hasil pelarian stres. Temen senang dan kenyang aku melampiaskan depresi sesaat. Win win? Entahlah.

Terima kasih sudah membaca dan selamat mencoba.
Good luck!

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Laporan PKL/PRAKERIN PowerPoint Bahasa Inggris Kurikulum 2013

Hai ... Aku termasuk korban kurikulum 2013, angkatan pertama percobaan malah. Aku tau kurikulum 2013 itu ribet banget, jadi jalanin aja yah adek-adek ku muah~ Aku murid SMK N 2 Batam Kelas XI Akuntansi 3 Baru saja menyelesaikan PKL selama 4 bulan (Juli - Oktober) di PT. Unisem Batam Banyak pengalaman yang ku peroleh Salah satu alasan ku memilih SMK adalah kepingin merasakan yang namanya PKL, dan siapa sangka ternyata bener-bener tak terlupakan. Berikut adalah hasil laporan PKL/PRAKERIN punyaku. Karena sepertinya setting di Microsoft PowerPoint 2011 aku beda dari google jadi sepertinya ada beberapa gambar dan tulisan yang melenceng dari tempatnya, mohon di maklumi yah ^^~ Kuharap ini bisa membantumu yang terdampar disini untuk mencari sesuatu, hehe..

Drama Negosiasi 4 orang pemain: Perencanaan Penggusuran

Hello everybody~  \nyanyi Shinee - Everybody\ Ehem.. okay.. so.. gue lagi dapet tugas dari Guru Bahasa Indonesia (Guru yang sama yang ngasih gue tugas buat puisi -_-) disuruh buat Drama dengan tema Negosiasi, dan perkelompok itu sebanyak 4 orang, dan inilah hasil naskah drama ala kadarnya yang gue buat malem2 -uh- >< Kelompok gue belum nampil sih, tapi... aah.. gak tau deh nanti nampilnya bakal kayak mana. Sebenernya gue gak asing lagi sih sama yang namanya "DRAMA" tapi tetep bikin kretek-ktetek :v

Perjalanan Perubahan Warna Rambut

Dulu, kalau aku berani mencoba mewarnai rambutku mungkin aku akan langsung di bakar di perapian. Tapi sekarang beda tahun, beda cerita dan sepertinya beda jaman. Aku pertama kali mewarnai rambutku saat tahun baru 2014. Waktu itu warna yang muncul seharusnya dark blonde , tapi karena rambutku hitam banget, warna itu hanya muncul saat terkena cahaya atau sinar matahari. Karena kurang puas akhirnya aku pergi ke salon lagi. Salon yang selalu ku datangi sebelumnya adalah salon teman mamaku. Tapi, karena lokasinya jauh akhirnya aku memilih salon yang ada di mall terdekat. Aku memilih salon tertutup, seperti salon yang khusus untuk wanita-wanita hijab yang ingin merawat rambut tanpa mengumbar aurat (kira-kira begitu) dan isinya wanita semua. Warna yang ku pilih lagi-lagi blond e. Setelah hampir dua jam waktu ku habiskan di salon itu rambut ku malah berwarna oranye sedikit kekuning-kuningan. Ternyata tadi tanpa aku sadari orang yang mengurusi rambutku menambahkan bleach karena rambu...