Wow! Never though I'm actually posting this.
Nggak pernah berpikir bakal ada sesuatu yang berkaitan dengan dapur di blog ini. Wuah...
Aku dan dapur tidak akan pernah ada pada kalimat yang sama. Aku payah dengan apapun yang berhubungan dengan dapur. Iyasih dari kecil udah main masak-masakan, tapi itu pakai lumpur, dan daun, kadang batu. Itu bukan makanan beneran. So... yea. Jangan menyalah artikan anak kecil yang hobi main masak-masakan akan suka memasak. Catatan pada diri sendiri dan para calon ibu.
Bagiku, baking, membuat kue, itu beda dengan memasak. I enjoyed baking something way more than burning my skin with jumpy oil when I fried a freakin' fish. Rasanya beda. Aku selalu ingin membuat kue saat aku sampai merasa kesal taraf ingin membunuh seseorang. Taraf nyaris gila. Taraf nyaris ingin bunuh diri. Tapi dengan membuat kue setidaknya mengalihkan pikiranku dan membuatku lebih rileks.
Dan resep ini adalah resep paling mudah, bahan-bahannya pun bisa didapatkan di dapur tanpa harus pergi ke warung terdekat. Aku sedikit merubah resepnya karena resep yang ku dapatkan terlihat sangatttt boring.
Bahan-bahan;
Cara membuat;
Nggak pernah berpikir bakal ada sesuatu yang berkaitan dengan dapur di blog ini. Wuah...
Aku dan dapur tidak akan pernah ada pada kalimat yang sama. Aku payah dengan apapun yang berhubungan dengan dapur. Iyasih dari kecil udah main masak-masakan, tapi itu pakai lumpur, dan daun, kadang batu. Itu bukan makanan beneran. So... yea. Jangan menyalah artikan anak kecil yang hobi main masak-masakan akan suka memasak. Catatan pada diri sendiri dan para calon ibu.
Bagiku, baking, membuat kue, itu beda dengan memasak. I enjoyed baking something way more than burning my skin with jumpy oil when I fried a freakin' fish. Rasanya beda. Aku selalu ingin membuat kue saat aku sampai merasa kesal taraf ingin membunuh seseorang. Taraf nyaris gila. Taraf nyaris ingin bunuh diri. Tapi dengan membuat kue setidaknya mengalihkan pikiranku dan membuatku lebih rileks.
Dan resep ini adalah resep paling mudah, bahan-bahannya pun bisa didapatkan di dapur tanpa harus pergi ke warung terdekat. Aku sedikit merubah resepnya karena resep yang ku dapatkan terlihat sangatttt boring.
Bahan-bahan;
- 250 gram Margarin cair
- 120 gram Gula halus
- 2 buah Telur
- 250 gram Tepung terigu
- 120 gram Tepung jagung (Maizena)
- 120 gram Bubuk cokelat (atau lebih, hey terlalu banyak cokelat tidak pernah salah)
- Choco chip
Cara membuat;
- Kocok margarin cair bersamaan dengan telur
- Masukkan tepung jagung, tepung terigu, dan gula halus. Jangan lupa diayak.
- Lalu masukkan bubuk cokelat.
- Here's the fun part! Jadi aku punya dua cara untuk memakai choco chip. Pertama bisa dilakukan dengan normal sebagai hiasan diatas kue, atau aku kadang mencampurkannya kedalam adonan. Kadang aku juga menambahkan cokelat batangan agar rasanya lebih enak.
- Setelah berbentuk adonan, gelar plastik atau kertas minyak. Bentuk adonan berbentuk kotak dengan ketebalan sesuai selera dan cetak sesuai selera. Bisa dibentuk bulat simpel tapi aku biasanya memakai cetakan kecil-kecil dengan berbagai bentuk. Selain lebih mudah juga lebih cepat.
- Panggang di oven dengan suhu 180°C selama kurang lebih 15 menit.
- Kue pun siap disajikan dan dinikmati sendiri maupun bersama.
Resep dapat menghasilkan dua tray. Cukup banyak dan cukup untuk sekali makan ramai-ramai lah.
Aku biasanya membawa kue ini ke sekolah. Hanya berbagi hasil pelarian stres. Temen senang dan kenyang aku melampiaskan depresi sesaat. Win win? Entahlah.
Terima kasih sudah membaca dan selamat mencoba.
Good luck!
Comments
Post a Comment